Jika anda betul-betul ibu bapa prihatin banyak cara boleh ditunjukkan untuk kita luah rasa sayang pada anak. Sayang bukan sahaja diucapkan dengan kata-kata, tetapi juga dengan bahasa tubuh seperti sentuhan dan perbuatan.
Namun, sebagai ibu bapa kita perlu konsisten untuk mengungkapkan perasaan sayang ini agar anak dapat memupuk sikap diri yang positif dalam dirinya.
Menurut Pendakwah Bebas, Ustazah Siti Nor Bahyah Mahamood, ada beberapa cara yang ibu bapa boleh tunjukkan yang kita benar-benar sayang dan kasih pada anak.
Setiap peringkat umur anak, ada cara berbeza untuk kita layan. Jika anak menangis jangan tunjukkan emosi negatif kita depan mereka. Begitu juga jika anak meragam pagi-pagi tak mahu ke sekolah, ibu bapa kena layan perasaan itu supaya anak lebih bersemangat.
Bukan itu saja, setiap malam sebelum anak lelapkan mata, apa kata kita duduk sebelah anak-anak, peluk dan ciumlah mereka.
Dalam masa sama baca doa untuk kesejahteraan anak serta tiup di ubun-ubun mereka.
Amalkanlah bacaan Al-Fatihah, Ayat Kursi, Surah Tiga Qul, Surah Al-Insyirah dan selawat. Sambil itu bisikan di telinga ‘I Love You’. Selalu juga ucap yang kita sebagai ibu ayah sayang sangat sebab mereka amanah Allah SWT paling bernilai.
Selain itu, ada lagi beberapa cara yang boleh dilakukan untuk mengungkapkan perasaan sayang pada anak-anak kita.
1. Sertai dengan sentuhan.
Jangan pernah berhenti mengekspresikan sayang pada anak. Sebaik mungkin sertai dengan sentuhan lembut, pelukan, dan ciuman. Contohnya, “Anakku sayang, cepat besar, ya!” sambil membelai kepala anak, atau “Sayangku, ibu sangat menyayangimu,” sambil mencium dan memeluk si anak. Perilaku dan ucapan kita ini akan membuat anak merasa sangat disayangi.
2. Ucapkan dengan lembut.
Ketika mengungkapkan rasa sayang pada anak, ucapkan dengan kata-kata yang lembut dan setulus mungkin. Walaupun anak masih kecil, namun sebenarnya anak-anak sangat peka terhadap ketulusan atau keikhlasan kita. Anak-anak boleh mengetahui makna ucapan sayang yang tulus atau tidak melalui bahasa tubuh kedua ibu bapanya.
3. Belaian sebelum berpisah.
Saat berpisah dengan anak, misalnya semasa kita hendak pergi bekerja atau sebelum anak-anak tidur, ucapkanlah rasa sayang kita sambil memberinya belaian atau kucupan. Hal ini akan memberi keyakinan pada anak bahwa mereka disayangi, dan kita akan selalu ada untuk mereka. Selain itu, ucapan sayang dan belaian ini juga berfungsi untuk memberikan perasaan aman dan nyaman kepada mereka.
4. Komunikasi
Yakinkan anak melalui perbuatan bahwa kita dan keluarga saling menyayangi satu sama lain. Pastikan juga anak dapat merasakan kasih sayang sebagai keluarga yang utuh. Hal ini akan meyakinkan anak bahwa mereka disayangi dan menghindarkan mereka dari pergaulan yang salah.
5. Konsisten
Wujudkan rasa sayang dan cinta kepada anak secara konsisten, sekalipun ia melakukan kesalahan. Hal ini bukan berarti membenarkan kesalahan yang diperbuatnya. Jika anak melakukan kesalahan, beri pemahaman kepadanya bahwa apa yang dilakukannya itu salah dengan nada yang lembut namun tegas. Yakinkan kepadanya bahwa sekalipun ia melakukan kesalahan, kita akan tetap menyayanginya.
Sumber: Buku Serba Serbi Anak, oleh Windya Novita
Download seeNI sekarang!
KLIK DI SEENI